Seperti rindu-rindu sebelumnya
Aku terus berkabar pada semesta perihal kehampaan
dan ketiadaanmu adalah rasa paling siksa
...
Kekasih,
Ketakutan kehilanganmu lebih besar dibanding patah hatiku
Maka kuleburkan rasa itu sedemikian rupa
Menjadi debu
Kembali menjadi kamu.
Dan aku kian tersiksa kehilangan adamu.
Kekasih,
Adakah ruang lengang di dadamu?
Aku ingin menghuninya sepanjang rindu
Menghangatkan tiap sepimu
Menyeka tiap pedih yang menghampirimu
Dan mengecup setiap luka yang pasrah kau terima
Kekasih,
Adakah rindu paling bisu selain milikku?
Kata-kata berteriak
dan tubuhku berdiri tegak menyangkalnya
—Aku merindukanmu.
Kekasih,
Ketiadaanmu adalah siksa bagi rindu
Poem by Sen
Komentar
Posting Komentar