MALAM YANG MEMELUKMU


Pada tubuh malam yang diam-diam memelukmu dengan sepi
Di sanalah rindu dibisikkan semesta
dengan bahasa paling gelisah
Dengan getaran paling tabah.

Kekasih,
Di antara perjalanan panjang menujumu
Kilau matamu adalah perigi untuk dahagaku.
Kekasih,
Bila kau bertanya padanan apa yang tepat untukmu
Bagiku, bahkan pelangi tak lebih indah darimu
Sebab siapapun dapat melihat hatimu yang cakrawala itu

Pada bahu malam kau sandari itu
Telah kusediakan selimut untukmu
Agar dingin tak meleburkan hangat hatimu yang mentari itu

Tidurlah
Disepanjang malam yang nyala dengan doa-doa
Untuk seluruh keselamatan dan kebahagiaanmu

Poem by Sen

Komentar