PELUKAN YANG TAK PERNAH ADA




PELUKAN YANG PERNAH ADA


Aku lupa pernah memilikimu
Diantara dinginnya udara yang beralih pagi
Dari bukit menyaksikan cahaya lampu yang padam satu persatu.
Pagi menyala

Kita habiskan seluruh percakapan dalam sehari
Dan berulang tiap hari
Dan tak ada yang tertinggal di hati
Ah, barangkali kau menyimpannya
Entah berwarna apa, 
Tapi kasih sering disebut merah muda
Tapi mengingatmu mengubah warna cahaya
Kerlap-kerlip dan sehangat pelukan

Seperti yang kita ungkapkan sebelumnya,
Kita hanya dua manusia yang serupa
Suka menertawakan diri sendiri
Dan menangis sendirian

Bila aku kehabisan kebahagiaan
Kukira kau masih punya cadangan
Jika persediaan senyummu menipis
Aku masih menyimpan beberapa
untukmu hingga bertemu yang lainnya


Poem by Sen
-2019

Komentar