Pagi,
Ini minggu dan aku menemukanmu abu-abu
Kilauan cahaya di matamu
Senyum tipis itu
Aku melepasmu.
Dan kita tetap berjalan menuju kesibukan
dengan seluruh rindu yang sesak berjejal.
Kurasa kau sudah punya ruang paten di dada
Duduk di antara ruang pilu
Memeluk biru yang kasat rasa.
Aku masih berusaha menghapusmu
Seperti katamu,
Tak boleh menaruh harap.
Adakah gadis itu masih hangat dalam pelukmu?
...
Pagi
Dan aku menemukanku dalam senyummu
kurasa
aku butuh kopi agar tak kembali bermimpi
Ini sudah benar-benar pagi
-Sen
Komentar
Posting Komentar