Angin berembus dari kejauhan gemerlap air sungai merayakan sore yang biasa
Dan kau masih jenak duduk di tepian
Menenteng secangkir kopi yang mulai adem
Tanpa rokok, tanpa iringan musik
Tanpa menggandeng kekasih.
Jika orang-orang yang lewat menatapmu aneh
Barangkali mereka berpikir tentang beban hidup yang makin hari makin menjadi-jadi
Kukira kau harus mengajak salah seorang dari mereka
Duduk di tepi sungai
Menikmati semilir angin
Melihat rona jingga mentari di permukaan air. Tenang dan damai
Ah, agaknya ketenangan tak menurunkan beban hidup
Hanya memberi jeda pikiran barang seperempat jam untuk melewatkannya
—nanti bisa disambung lagi.
Ketika sore perlahan terkikis
Saatnya beranjak.
Membuang sisa kopi yang hambar dan adem
Sedikit memaksa senyum agar tampak ayem
Lantas kembali berjuang menurunkan beban hidup
Yang makin hari makin susah bikin merem.
-Sen
Komentar
Posting Komentar